Tuesday, 11 November 2014
Lampung, 10 November 2014.
Sungai Budi Group (SBG) adalah salah satu perusahaan tertua di Lampung dengan usaha awal berupa perdagangan komoditas hasil pertanian. Cikal bakal PT Sungai Budi adalah industri kecil bernama CV Bumi Waras yang didirikan oleh Inteng. Ketika Inteng meninggal dunia pada tahun 1982 karena kecelakaan pesawat, maka usahanya dilanjutkan oleh adiknya yang bernama Widarto Oey. Sekarang ini SBG menjadi produsen utama tepung tapioka dan tepung beras dengan nama Rosebrand. Dan SBG juga menjadi salah satu pemain utama dalam industri kelapa sawit dan produk-produk turunannya. Anak perusahaan dari SBG antara lain adalah PT Budi Starch & Sweetener (PT Budi Acid Jaya) dan PT Tunas Baru Lampung.
Penulis adalah seseorang yang sangat mengenal dekat Keluarga Widarto Oey dan Santoso Winata. Penulis merasa telah mendedikasikan diri sepanjang hidupnya untuk bekerja kepada keluarga Widarto Oey, tetapi pada akhirnya Penulis menjadi salah satu dari kelompok Barisan Sakit Hati terhadap keluarga Widarto Oey (Akaw).
Tuan Akaw menikah dengan Nyonya Hongchu dan dikaruniai 3 orang anak yang bernama Widiana Oey (Phing-Phing), Hong-Hong (Albert Oey), Ah-Pet (Alfred Oey).
Dari hati yang paling dalam, Penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Tuan Akaw dan Keluarga karena sudah lancang untuk menulis hal-hal yang bersifat pribadi tentang Tuan sekeluarga. Tetapi Penulis hanya akan mencatatkan fakta-fakta dan kebenaran yang terjadi dan Penulis sangat berharap akan adanya perubahan yang terjadi dalam Keluarga Tuan Akaw yang Penulis hormati dan cintai. Berikut ini adalah pendapat pribadi dari Penulis terhadap Keluarga Tuan Akaw:
Tuan Akaw. Beliau adalah seorang pebisnis yang hebat dan sukses. Walaupun terkenal memiliki temperamen tinggi yang seringkali mengeluarkan kata-kata kasar terhadap para bawahannya ataupun kepada istri dan anak-anaknya sendiri, tetapi Penulis pribadi sampai saat ini masih sangat menghormati sosok Tuan Akaw yang mempunyai kisah hidup begitu luar biasa, dengan perjuangannya membangun bisnis sampai menjadi salah satu konglomerat Indonesia. Salut untuk Boss.
Nyonya Hongchu. Beliau juga adalah sosok pekerja keras, sangat sibuk dalam membagi waktu untuk membantu bisnis sang suami dan mengatur rumah tangga keluarga termasuk anak-anak, para menantu, dan cucu-cucu. Penulis tidak berani lancang terhadap Nyonya, Sifat Nyonya yang cerewet dan terkesan sombong adalah sewajarnya sebagai seorang pendamping Tuan Akaw. Tetapi diluar semua itu Penulis tahu bahwa Nyonya sebetulnya memiliki hati yang sangat baik. Untuk menjadi sempurna, hanya satu sifat yang tidak dimiliki Nyonya yaitu Bijaksana. Penulis berharap bisa melihat Nyonya bersikap bijaksana terhadap orang-orang disekitarnya, berkata bijaksana terhadap semua bawahannya, menilai dengan adil dan bijaksana pada setiap masalah-masalah yang terjadi, janganlah memberikan penilaian hanya dari perkataan orang sepihak atau dari gosip yang beredar, melainkan pastikan dulu kebenarannya sebelum menentukan sikap sehingga tidak membuat orang-orang disekitar Nyonya menjadi dendam atau sakit hati.
Widiana Oey. Putri satu-satunya dari Tuan Akaw. Penulis tidak akan berkomentar banyak karena Penulis menilai Phing-Phing adalah anak yang paling baik diantara saudara-saudara kandungnya.. Penulis hanya bisa mendoakan semoga Phing-Phing dikuatkan pasca perceraian dengan suami. Semoga selalu diberkati atas semua pekerjaan, dapat membesarkan anak-anak dan melanjutkan kehidupan yang lebih baik.
Albert Oey dan Alfred Oey. Bukanlah rahasia umum di keluarga besar SBG bahwa kedua anak laki-laki Tuan Akaw adalah anak-anak yang dikenal sombong, congkak dan suka berfoya-foya.
Bukanlah rahasia umum juga bahwa mereka dikenal tidak punya kemampuan untuk menjadi generasi penerus kerajaan bisnis Tuan Akaw. Maka dari itu Penulis berharap Albert dan Alfred dapat merubah citra diri supaya bisa menjadi anak-anak yang dapat dibanggakan oleh Tuan Akaw.
-Janganlah kalian bersikap sombong, karena Harta Kekayaan dari Orang Tua. Pernahkah kalian berpikir bagaimana nasib kalian jika kalian terlahir di keluarga miskin? Dengan kemampuan kalian yang terbatas, apakah kalian bisa merintis usaha atau bekerja kepada orang dan menjadi orang sukses? Bersyukurlah kepada Tuhan atas segala berkat yang melimpah yang telah diberikan kepada kalian dan Hargailah orang disekitar kalian yang terlahir tidak seberuntung kalian secara ekonomis. Buanglah sikap congkak, sombong dan bergaya hidup foya-foya. Karena itu adalah Harta Kekayaan dari orangtua kalian bukan hasil kerja keras kalian. Sadarilah Itu.
Alfred, Hormatilah orang-orang yang lebih tua darimu walaupun mereka lebih miskin darimu! Hargailah pendapat orang-orang disekitarmu, janganlah sok pintar karena anda sarjana luar negeri.
Jagalah citra dirimu diluaran sana. Minum alkohol adalah gaya hidup yang bersifat pribadi, tapi janganlah membuat malu keluarga dengan mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan terlalu sering main perempuan. Hargailah istrimu. Namamu sangat terkenal diantara para germo karaoke / klub-klub malam Jakarta. Buanglah pergaulan dengan wanita-wanita malam dari CungKuok yang semua hanya ingin menghabiskan isi dompetmu. Apa bisa anda bayangkan jika Tuan, Nyonya, istri, keluarga istri anda mengetahui anda sudah berkali-kali melakukan aborsi dengan perempuan-perempuan lain yang bukan istri anda? Bukanlah saatnya untuk marah atau cari alasan untuk berkelit, inilah saatnya untuk anda menyadari semua itu dan meminta maaf kepada orang-orang yang anda cintai yaitu keluarga dan istri anda.
Subscribe to:
Posts (Atom)